Kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran sering kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya di pasar. Sebagai contoh, pedagang
sembako dan sayur menimbang massa barang sembako dan sayur untuk dijual
secara eceran, pedagang kain mengukur panjang dan lebar kain dengan
meteran kain, serta pembeli sepulang dari pasar melihat jamnya untuk
memperkirakan waktu kedatangan angkutan umum. Massa, panjang, dan waktu
termasuk besaran fisika. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak
terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran besaran fisika,
maka sangatlah penting bagi kalian untuk mempelajari pengukuran tersebut
secara baik. Dapatkah kalian melakukan pengukuran secara benar dan
teliti? Sudahkah kalian menjaga keselamatan kerja ketika melakukan
pengukuran?
Fisika merupakan ilmu
pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan yang lainnya, misalnya teknologi elektronika, teknologi
informasi, dan teknologi alat ukur. Hal ini disebabkan di dalam fisika
mengandung prinsip-prinsip dasar mengenai gejala-gejala alam yang ada di
sekitar kita. Fenomena dan gejala-gejala alam tersebut meliputi
besaran-besaran fisika di antaranya: gerak, cahaya, kalor, listrik, dan
energi.
Penerapan besaran-besaran fisika dalam aktivitas kegiatan
sehari-hari senantiasa berkaitan dengan pengamatan dan pengukuran.
Sebagai contoh, informasi kecepatan gerak pesawat terbang bagi seorang
pilot berguna untuk mengoperasikan pesawat yang dikendalikannya.
Besarnya suhu badan kita merupakan informasi untuk mengetahui apakah
badan kita sehat atau tidak. Sepatu dan pakaian yang kita gunakan
mempunyai ukuran tertentu. Melihat betapa pentingnya pengukuran besaran
fisika, maka di dalam bab ini akan dipelajari pengertian besaran fisika,
pengukuran besaran fisika yang meliputi massa, panjang, waktu, dan suhu
serta konversi satuannya.
Pengertian Besaran Fisika, Besaran Pokok, dan Besaran Turunan
Berapakah
tinggi dan berat badanmu? Tentu saja kamu dapat mengukur secara
langsung tinggi badanmu dengan alat ukur meteran pita, misalnya 165 cm.
Bagaimana dengan berat badanmu? Di dalam pembicaraan kita sehari-hari
yang dimaksud dengan berat badan adalah massa, sedangkan dalam fisika
pengertian berat dan massa berbeda. Berat badan dapat kita tentukan
dengan menggunakan alat timbangan berat badan. Misalnya, setelah
ditimbang berat badanmu 50 kg atau dalam fisika bermassa 50 kg. Tinggi
atau panjang dan massa adalah sesuatu yang dapat kita ukur dan dapat
kita nyatakan dengan angka dan satuan. Panjang dan massa merupakan
besaran fisika. Jadi, besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda
yang dinyatakan secara kuantitas.
Selain besaran fisika juga
terdapat besaran-besaran yang bukan besaran fisika, misalnya perasaan
sedih, gembira, dan lelah. Karena perasaan tidak dapat diukur dan tidak
dapat dinyatakan dengan angka dan satuan, maka perasaan bukan besaran
fisika.
Besaran fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran
pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu. Adapun, besaran turunan merupakan
besaran
yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Sistem satuan besaran
fisika pada prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu bersifat tetap,
berlaku universal, dan mudah
digunakan setiap saat dengan tepat.
Sistem satuan standar ditetapkan pada tahun 1960 melalui pertemuan para
ilmuwan di Sevres, Paris. Sistem satuan yang digunakan dalam dunia
pendidikan dan pengetahuan dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan
menjadi sistem metrik besar atau MKS (Meter Kilogram Second) yang
disebut sistem internasional atau disingkat SI dan sistem metrik kecil
atau CGS (Centimeter Gram Second). Besaran pokok beserta dengan
satuannya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Besaran turunan dengan satuannya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar