IBU yang selalu diRINDU
Doa ibu menyentuh kalbu
Memberi sahdu di kehidupanku yang haru
Aku malu dan tidak tahu
Betapa pengobananmu penuh luka & biru
Oh ibu, maafkan anakmu
Aku berjanji akan membahagiakan ibu
Dengan segenap jiwa ragaku
Untuk satu tujuan hidupku
Oh ibu, doakan anakmu
doamu selalu ada dalam denyut nadiku
Oh ibu, ridhoilah jalanku
Ridhomu memberikan kemudahan dalam hidupku
Ya Tuhan, ampuni dosa-dosa ibuku
Orang yang telah melahirkanku
Ya Tuhan, masukkanlah ibuku kedalam surgamu
Orang yang telah berjuang untuk hidupku
BundaBunda
Kau kuat menanggung beban kandungan
Sembilan bulan
Bunda
Kau sabar membiarkanku berada di sana
Hingga proses kelahiran
Bunda
Kau saksi betapa sakit persalinan
Batas tipis hidup mati yang kau taruhkan
Bunda
Saat tangis mungilku terdendangkan
Berderai tangis harumu beriring senyum kebahagiaan
Bunda
Bayi itu kau selimuti kasih sayang
Dengan perasaan tulus tak terbantahkan
Bunda
Kau saksi pertama aku berceloteh mungil
Saksi pertama langkah-langkah kecil
Bunda
Caramu indah dalam membesarkanku
Meski harus menempuh liku-liku
Bunda
Saat dewasaku
Tak ingin ku menjadi saksi beribu pilumu
Bunda
Aku ingin kau senantiasa bahagia
Meski dalam sahaja
Bersama lelaki tercinta
Yang biasa kusapa ayahanda
Bunda
karenamu aku ada
Disaat kusebut namamu
Terbayang olehku wajahmu
Senyummu yang menyiratkan kasih sayang
Sinar matamu juga melambangkan ketulusan
Bunda
Kau laksana sang surya
Menerangi relung-relung jiwa
Kau bagaikan embun pagi
Menyejukkan kedamaian hati
Oh bunda
Jasamu tiada tara
Manjamu melambangkan cinta
Meski kini kau telah tiada
Bayangmu selalu menyapa
Kasihmu hidup sepanjang masa
I b u
Engkau adalah seorang ibu
Yang selalu menemaniku
Ketika aku butuh kasih sayang
Didalam hatiku
Engkau adalah ibu
Dengan senyum dan cinta
Engkau tebarkan kepada anak anakmu
Ibu ….
Masihkah engkau ingat
Anak anakmu dulu
Bermain di dekat pekarangan rumah
Bercanda, tertawa, tanpa kenal lelah
Ibu …
Masihkah engkau ingat
Anak anakmu dulu
Bermain di dekat kolam ikan
Engkau selalu memarahiku
Kemarahanmu adalah kasih sayang
Anakmu Rindu Ibu ?
Rindu masa lalu
Rindu masa depan
0 komentar:
Posting Komentar