0

Sejarah Kerajaan Inggris

Sabtu, 25 Mei 2013
Share this Article on :

Kerajaan Inggris adalah sebuah negara di pulau Britania Raya, yang mencakup sekitar 2/3 bagian selatannya. Selain wilayah yang kini dikenal sebagai Inggris, kerajaan ini juga mencakup Wales antara tahun 1536-1707.

Kerajaan ini dihapus pada 1707 melalui Undang-Undang Persatuan 1707 (Undang-Undang Persatuan dengan Skotlandia) dan menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Britania Raya.
Sejarah Kerajaan Inggris
Kerajaan Britania Raya, juga dikenal sebagai Kerajaan Bersatu Britania Raya, diciptakan melalui penggabungan Kerajaan Skotlandia dan Kerajaan Inggris di bawah Undang-Undang Persatuan 1707 untuk menciptakan sebuah kerajaan tunggal yang terdiri dari seluruh pulau Britania Raya.

Sebuah parlemen tunggal dan pemerintahan yang berpusat di Westminster, London mengatur seluruh kerajaan ini. Kedua bekas kerajaan mempunyai bagian dalam monarki yang sama sejak Raja James VI dari Skotlandia menjadi Raja James I dari Inggris pada 1603.

Sejak 1707, sebuah takhta Britania gabungan menggantikan takhta Skotlandia dan Inggris dan sebuah parlemen gabungan menggantikan parlemen Skotlandia dan Inggris. Skotlandia dan kerajaan Inggris sama-sama diberikan kursi dalam House of Commons dan House of Lords di parlemen baru.

Kerajaan ini kemudian digantikan oleh Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia pada 1801 ketika Kerajaan Irlandia dimasukkan dengan diberlakukannya Undang-Undang Persatuan 1801.

Daftar raja dan ratu Britania Raya antara lain :

* Anne (1707-1714)
* George I (1714-1727)
* George II (1727-1760)
* George III (1760-1801), meneruskan diri sebagai Raja Kerajaan Bersatu (United Kingdom) hingga 1820.

Agama yang dominan di wilayah kerajaan Inggris adalah Kristen 71.6%, diikuti agama lain, seperti Islam 3.1%, Hindu 1.1%, Sikh 0.7%, Jewish 0.5%, Budha 0.3%, Tidak Beragama 14.6%. Inggris sangat kental dengan tradisi aslinya yang berhubungan dengan kerajaan.

Modernism berkembang sangat pesat di kerajaan Inggris, dimana termasuk negara yang mengawali dunia modern. Adapun yang dominan di Negara ini adalah Teknologi, terutama Industri berat.

Inggris sudah melewati masa modern dan masuk ke postmodernism, masyarakat sudah mulai memikirkan keadaan bumi, hewan dan lain sebagainya. Sebagai contoh, kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti greenpeace dan lain sebagainya.

Ras yang dominan di kerajaan Inggris adalah 90% Kulit Putih, diikuti 5.3% Asia Selatan, 2.7% Kulit Hitam, 1.6% Campuran, 0.7% Cina, 0.6% Lainnya. Negara ini berbentuk pulau yang cukup besar yang terdiri dari banyak pantai dan pelabuhan serta dataran rendah yang luas dan perkotaan.

Seratus dari 500 perusahaan terbesar di Eropa berada di Inggris. Oleh karenanya, kerajaan Inggris merupakan pusat ekonomi dunia, terutama dalam bidang industri kimia, obat-obatan dan Software. Wajar saja, rata-rata masyarakatnya berpendidikan tinggi, setidaknya Diploma atau sarjana.

Sarjana sangat dominan di Negara ini, mengingat sarana yang lebih dari memadai serta jaminan pendidikan. Mata pencaharian masyarakatnya antara lain : olahragawan (terutama sepak bola), Karyawan, Nelayan, Petani. Meski demikian, profesi karyawan sangat dominan terutama di bidang jasa.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar